Langsung ke konten utama

Mengikuti Blogger Gathering di Kota Wisata Cibubur



Kota Wisata Cibubur yang telah diluncurkan sejak 30 November 1996, menghadirkan total kluster yang telah diluncurkan sebanyak 48 kluster.

Ada 3 kluster baru yang diluncurkan;
Cluster Visalia dengan luas bangunan/luas tanah: 68/60 - 121/120 di harga Rp 960juta- 1.8 miliar,
Cluster Nashville dengan luas bangunan/luas tanah: 100/112-220/190 di harga Rp1.6-3.2 miliar dan
Cluster Bellwood dengan luas bangunan/luas tanah: 133/128-256/240 di harga Rp2-3.8 miliar.


Di awal Juli 2019 saya berkesempatan mampir (lagi), sebelumnya di tahun 2015-an sewaktu bekerja di daerah Bekasi. Rute yang saya pilih adalah melewati dari area gerbang utama Kota Wisata Cibubur dan akhirnya keluar di akses menuju Jl. Raya Narogong yang penuh dengan kendaraan berat.

Fasilitas umum yang sudah tersedia di Kota Wisata Cibubur di antaranya; pendidikan, komersial, sarana ibadah, transportasi, sarana olahraga dan lain-lain. Untuk aksebilitas dari Kota Wisata Cibubur meliputi Tol Cimanggis-Cibitung yang sedang dalam tahap pengembangan, Cimanggis Junction, Jalan alternatif Cibubur. Sedangkan fasilitas yang akan segera hadir di Kota Wisata Cibubur di antaranya: Rumah Sakit Eka Hospital, Business Hub, Central Business District dan Food and Beverages area.
Kami berkesempatan untuk mengunjungi langsung rumah contoh dari cluster Nashville yang sedang dalam tahap pengerjaan. Untuk makan siang saat acara blogger gathering ini kami dibagi ke dalam tiga area tempat makan yang terpisah. Saya sendiri memilih untuk makan soto semarang.



Sebelum kami diajak berkeliling area cluster terbaru dari Kota Wisata Cibubur, di kantor pemasarannya kami mengikuti kelas optimalisasi Youtube dari rekan Abi

Tahapan dalam pembuatan video yang dibagi ke dalam beberapa bagian umum di antaranya:
  • Pra-Produksi:

Ide atau konsep
Skenario
Brainstorming Skenario
Casting
Reading
Cek Lokasi
Persiapan Art, Wardrobe, Kru, dll
Shortlist Storyboard

  • Produksi/Syuting
  • Post Produksi

Editing, dalam tahap ini dapat kita tingkatkan dengan penambahan beberapa cara berikut; footage, music scoring, thumbnail dan title serta dukungan aplikasi pendukung Youtube.
Musik
Sound Mixing
Publishing.


Dalam footage Youtube harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
ambil sendiri, bebas dari hak cipta orang lain, dan tidak melanggar hak intelektual.

Dalam mengambil video yang berdurasi maksimal 1 menit, minimal harus berisi:
  • Intro: 10 detik dengan 2-3 adegan video
  • Isi: 40 detik dengan 4-5 adegan video
  • Closing: 10 detik dengan 2-3 adegan video

Bisa ditambahkan juga dengan bumper di awal dan di akhir video.
Dalam Youtube kini bukan lagi mengandalkan jumlah penayangan (views), tapi waktu menonton (watch time).
Watch Time: Lamanya waktu menonton suatu video.
More watch time = more exposure = more adsense.
Algoritma youtube yang kini berlaku adalah konsistensi untuk menggunggah tiap video. 
Sudah berapa menit watch time yang kalian dapatkan?
Jangan lupa berlangganan ke akun Youtube pribadi saya di  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...