Langsung ke konten utama

Ini Dia Baran Powerwall, Solusi Listrik Gratis di Masa Kini


Baran Powerwall

Di awal tahun 2020 ini kembali mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Victor Wirawan dan rekan-rekan dari Baran Energy.
Mengambil lokasi titik keberangkatan dari kantor Baran di komplek perkantoran yang terletak di BSD City. Perjalanan kami menuju ke  The Leaf Boutique Resort yang menjadi bagian dari Baran Property.
Dalam tulisan perdana saya berkenalan dengan Baran Energy, di mana Baran Power peruntukannya terdiri dari smart home, real estate dan mini power plants.

Dengan kapasitas daya 8800 watt Hours yang dapat digunakan di rumah-rumah. Dengan pemakaian maksimal selama 12 untuk listrik yang berdaya 2200 KwH. Kunjungan ini tentunya kami dapat melihat secara langsung tes powerwall. Bagaimana proses aliran listrik yang awalnya dari PLN digantikan langsung dayanya oleh Powerwall milik Baran. Proses perpindahan energi listrik yang ditunjukkan oleh tim dari Baran dapat kami saksikan secara langsung. Secara berulang kami dapat menyaksikan proses ini, bila kalian pernah mengalami padamnya listrik dan akan secara otomatis diganti oleh genset. Prosesnya ini memakan waktu. Ada jeda yang kita alami, dengan menggunakan Baran Powerwall tidak ada proses jeda tersebut.
Untuk listrik yang ditampung oleh Powerwall dialirkan melalui solar panel yang terpasang di atas hunian tiap rumah.
Baran Powerwall

Sesampainya di lokasi yang juga menjadi Baran Property ini kami semua saling bergantian untuk berfoto langsung (akhirnya) dengan Baran Powerwall.
Target  produksi untuk Baran Powerwall untuk saat ini sebanyak 20 unit/bulan dengan target yang direncanakan adalah sebanyak 20-40 unit/hari.

Energi terbarukan yang dihadirkan dengan beberapa pilihan biaya. Energi itu nilai pertukaran yang baru, bisa dijual. 

Baran Package Premium ditawarkan mulai dari Rp234.000.000,
Baran Package Ekonomis mulai dari Rp149.000.000.

Mari kita buat contoh perhitungan
Biaya listrik+inflasi 20 tahun/4= range harga
Mari kita mengkalkulasi
Biaya listrik/bulan: Rp900.000,
Biaya listrik/tahun: Rp10.800.000
Biaya listrik 20 tahun: Rp216.000.000
Biaya listrik 20 tahun+ inflasi: Rp1.006.766.743.

Dari perbandingan harga yang ditawarkan baik itu paket premium atau paket ekonomis dengan biaya yang jika kita keluarkan secara regular saat ini hingga 20 tahun ke depan. Kita dapat menghemat 4x lebih murah kan?
Produk yang ditawarkan oleh Baran ini tentunya menjadikan listrik gratis untuk kita konsumsi.

Untuk informasi selengkapnya kalian bisa dapatkan di http://baran-energy.com.
Kalian juga dapat ikuti akun instagram resminya di instagram.com/baranenergy.

Eh iya dari saya selanjutnya yang membuat penasaran adalah bagaimana proses produksi dari Powerwall milik Baran Energy ini. Tentunya berharap untuk dapat melihat proses produksinya secara langsung.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kendala Mendaftarkan BPJS Kesehatan Single Identitas Dalam 1 Kartu Keluarga

  Setelah Bapak meninggal, saya berinisiatif untuk membuatkan Akta Kematian serta memperbaharui data e-KTP dan Kartu Keluarga emak. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan berlarut-larut. Yang menjadi kendala utama saya hadapi untuk mendaftarkan ke BPJS Kesehatan. Dalam salah satu prosesnya adalah untuk mendaftarkan autodebet. Di mana yang terlalu fokus pendebetan ini melalui rekening Bank. Pihak cs BPJS Kesehatan via twitter yang saya hubungi dalam beberapa jawaban tidak membantu sama sekali. Dan juga tidak mengarahkan alternatif autodebet ke rekan pembayaran selain Bank. Akan menjadi mudah juga jika emak masih bersama di dalam Kartu Keluarga dengan salah satu anak-anaknya. Di single identitas saat ini di dalam Kartu Keluarga versi data terbaru hanya ia seorang. Opsi via layanan keuangan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjadi pilihan berikutnya.  Yang pertama saya coba adalah Finpay Money, untuk dapat berjalan menggunakan transaksi autodebet, aplikasi ini mewajibkan m

Melihat Langsung Proses Produksi Mitsubishi Xpander di Deltamas Bekasi

Hi, saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengikuti acara plant tour, kali ini yang dikunjungi adalah PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Selain bersama teman-teman blogger yang lain, tidak lupa juga dalam acara ini hadir dari teman-teman komunitas pengguna mobil Mitsubishi dan wartawan otomotif. Kami semua diajak langsung untuk melihat proses produksi Xpander dengan standar kualitas global yang diaplikasikan di setiap prosesnya. Seperti plant lainnya, dalam kunjungan ini kami juga diberikan pengarahan safety induction sebelum mulai melihat secara langsung proses produksi. Kami disambut langsung oleh seluruh dewan direksi dari pihak MMKI dan Rifat Sungkar selaku brand ambassador yang secara detail menjelaskan fitur serta keunggulan dari Xpander. Dari foto-foto di atas, kami semua diajak berkeliling plant dimulai dari stamping plant, welding plant, assy plant hingga tahap mobil telah s

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap