Langsung ke konten utama

3 Cara Bersihkan Kuman dan Bakteri Yang Bersarang di Dinding

cat anti bakteri


Bagaimana kegiatan kalian selama di rumah aja untuk membantu pemerintah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar sekarang ini? Kita semua harus dapat menjaga kesehatan masing-masing dan keluarga. Selain tiap pagi menunggu sinar matahari pagi yang siap kita sambut, terus apalagi men temen? Untuk membersihkan bakteri dan kuman yang ada di rumah kita juga harus rutin membersihkan tempat tinggal masing-masing. Saya sih semakin rajin untuk menyikat area kamar mandi, terutama area lantai yang jarang diinjak, akan menjadi licin jika tidak sering disikat.

Karena tidak memiliki air purifier, kipas angin yang biasa kami gunakan tidak lupa untuk dibersihkan kipasnya dari debu yang menempel.
Eh iya dinding juga harus banget kita bersihkan. Sebab, tanpa kalian sadari, dinding rumah bisa menjadi sumber kuman maupun bakteri berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan anggota keluarga di rumah. 
Selain menimbulkan berbagai penyakit, bakteri pada dinding juga bisa menyebabkan bau tidak sedap dalam ruangan. Beberapa jenis bakteri yang berbahaya seperti bakteri Staphylococcus Aureus, penyebab penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru-paru, bakteri Escherichia Coli, penyebab diare, kejang perut, dan gagal ginjal.


Jika tempat tinggal kita kotor, tentunya bakteri dan kuman yang senang untuk tinggal. Pentingnya bagi kita untuk menjaga rumah dari bakteri dan kuman. Saya sendiri sudah tidak bisa berkunjung untuk liputan berbagai kegiatan acara, salah satu penunjang aktivitas menulis bagi saya adalah ruang yang ideal dan nyaman. Dengan hadirnya kenyamanan, dengan sendirinya inspirasi segera menghampiri.

 


Yuk mari kita praktekkan untuk membersihkan dinding dengan beberapa langkah berikut ini:

1. Bersihkan dinding dari debu.
Hayooo debu-debu yang menempel di dinding kamar kalian pasti tersangkut di jaring laba-laba kan? Biasanya ada di area pojokan yang agak sulit dijjangkau. Gunakan kepala sapu atau kain pel untuk membersihkannya.


2. Bersihkan dinding dengan kain lap.
Untuk pilihan pembersih yang satu ini biasanya kita bersihkan area yang mudah terjangkau anak-anak. Kotoran yang terdapat pun biasanya berupa noda. Eh, jangan campur dengan bahan cairan alkohol yaaa agar tidak merusak lapisan cat pada dinding.


3. Gunakan cat tembok premium tanpa bau dan anti bakteri.
Ini akan sangat membantu agar bakteri tidak menempel dan tumbuh lalu menyebarkan penyakit. Sesuai perkembangannya, saat ini produsen cat tidak hanya menawarkan keberagaman warna-warna yang indah, tetapi juga mulai memerhatikan kesehatan lingkungan.  Hal tersebut terbukti dengan banyaknya bermunculan produk cat yang dilengkapi formula anti bakteri yang biasa disebut sebagai cat anti bakteri. 

Kalian dapat menggunakan produk Lenkote No Odor Medicare dari Avian BrandsLenkote No Odor Medicare adalah cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga, terutama untuk kamar anak maupun bayi. Lenkote No Odor Medicare juga diproses dengan teknologi tinggi sehingga cat tembok ini tanpa bau dan ramah lingkungan. Bersertifikat Green Label Singapore (merupakan sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC -Volatile Organic Compound rendah)


No Odore Medicare memiliki keunggulan di antaranya:

  •          Anti bakteri dan kuman.

     Aman untuk anak & bayi.

     Mudah dibersihkan dengan air.

     Tanpa bau.

     Anti jamur & lumut.

     Warna tidak mudah pudar.

     Tanpa merkuri & timbal.

  •    Bersertifikat Green label Singapore.


Gimana? Semoga bermanfaat bagi kita semua dan tidak lupa untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dinding rumah.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...