Langsung ke konten utama

Postingan

So-Me Playground Biggest Social Media Party in Indonesia

Sabtu kemaren gw berkesempatan mengikuti acara ini. Tentunya atas nama komunitas foursquare Indonesia. Sampe di gerbang Ancol sekitar jam 10.45 di sambut oleh gerbang di bawah ini: Tiap maen ke Ancol, gw pasti masuk melalui gerbang ini, ya karena gw menuju kemari memakai angkutan umum Kereta udah bukan Api sambung mikrolet M15 jurusan Kota-Tanjung Priok. Dari Bogor malah jarang naek Kereta Wisata Ancol, yang langsung turun di Stasiun Ancol, yang gw ketahui awalnya sih beroperasi tiap Sabtu-Minggu, sekarang kok jadi cuma Minggu aja. Tujuan gw kan ke Pantai Carnaval-nya, ya lumayan jauh juga. Bagi gw sendiri sih ngga jauh tuh, deket segitu mah. Eh untuk kemaren. pas di gerbang ini ketemu rekan yang akan sama-sama berjaga di booth. Berdua berjalan kaki sampe depan resto Bandar Jakarta, untuk yang pertama kalinya gw naek bus komuternya menuju Pantai Carnaval.  Foto yang laen bisa disimak di halaman flickr gw . Berfoto di depan wahana baru fantastique

GetGlueID at ON|OFF Event 2011

"GGID Community" badge dari Yotomo Beberapa bulan sebelumnya gw udah mendengar akan diselenggarakannya acara ini. Awalnya yang gw ketahui acara ini mengambil lokasi di Central Park Mall, tapi akhirnya kembali seperti tahun sebelumnya menempati Epicentrum Walk, Kawasan Rasuna Epicentrum. Akun twitter untuk acara ini pun gw pantau terus, klo gw biasanya masukin list dulu, pas mendekati acara berlangsung baru deh gw follow. Pantauan pertama yang gw baca itu mengenai "Inspiring Twitter Akun" kategori Komunitas, langsung deh gw lempar ke millist agar teman-teman juga ikut berpartisipasi mendukung #GGID masuk dalam nominasi tersebut. Sayangnya tidak masuk dalam 3 besar. Tepat 2 minggu sebelum acara, panitia memberi tempat bagi 20 komunitas untuk turut serta dalam "Community Festival OnOffID". Dan lagi-lagi gw lempar ke millist, untuk yang ini sambutannya lebih meriah. Karena memang niat kami semua yang sama, LEMBARGUR edisi OnOffID. GGID masuk dalam sal...

Ane "gagal" PERTAMAX Di #KantorBaruKASKUS

Kemaren (Rabu, 16 November 2011) gw dan ID-4SQ menghadiri undangan untuk main ke kantor barunya KASKUS di Menara Palma Kuningan, Jakarta. Karena gw udah hapal daerah Kuningan di jam pulang kantor, pasti macetnya ngga banget. Dan emang gw mengejar untuk jadi yang PERTAMAX. Gw datang sudah dari sore hari, walau tetap sampainya agak terhambat macet juga. sambutan di depan kantor KASKUS "padang golf mini" setelah ruang registrasi Yang unik ada tanda " Rumput jangan Diinjak! :( " gw pindah-pindahin dan membuat undangan yang baru masuk terjebak melihatnya, Huahauaaa Setelah masuk " padang golf mini " kemudian kami melewati lorong (menurut gw seperti tempat sauna) yang berisi penghargaan kepada founder KASKUS Andrew Darwis. barulah menemukan sumber inspirasi (kakus), yang dimana temboknya dapat di corat-coret. Vandalisme time!!! Ruang kerjanya dibagi ke dalam beberapa divisi, dan divisi tersebut mengadakan berbagai macam permainan. Gw...

Social Media Festival 2011 (Hari Pertama)

talkshow dari @IDberkebun #SocialMediaFest 2011 bersama usher Coca Cola Bersama @benakribo ketemu Abimanyu di booth wikimu yang mau menyumbang buku bisa ke booth goodreads ini Gw mempersiapkan datang ke acara ini untuk berburu "swag" dari para start up yang website dan aplikasinya gw pake. Ada beberapa yang langsung dengan rendah hati memberikannya, tidak sedikit pula yang memberikannya harus mengikuti "syarat dan ketentuan" yang mereka terapkan. Ya sudahlah, gw cuma ingin menikmati acara ini tanpa perlu ribet. swag yang gw dapetin

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...