Menghadiri acara pernikahan salah satu teman di Kota Jogjakarta, kami rencanakan untuk sekalian berlibur walau dengan dana seadanya. Berikut beberapa lokasi yang kami kunjungi. Hotel Dana, kami menginap di tempat ini dengan harga murah yang kami dapatkan sebesar Rp. 97.000 Keraton Yogyakarta Warung Bu Ageng Sate Klathak Pak Bari: https://goo.gl/maps/yZRc6ZVZrMr Nasi Goreng Beringharjo: https://goo.gl/maps/JrKpRvhzszK2 Sellie Coffee: https://goo.gl/maps/kUUovVGM4Mo LOKAL Hotel & Restaurant Beberapa lokasi dan tempat pariwisata yang lainnya tidak sempat saya abadikan. Simak video perjalanannya berikut ini:
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...