Screencapture welcoming page HOOQ.tv HOOQ, sebuah layanan penyedia konten video on demand yang memiliki katalog lebih dari 10.000 film dan serial dari rumah produksi Hollywood, dan juga tidak tertinggal konten film dan serial lokal jadul tersedia di sini. HOOQ hadir di Indonesia sejak April 2016, perayaan 1 juta pengguna di bulan Oktober 2016 lalu saya ikut hadir. Mereka me-relaunching user interface aplikasinya dan juga penawaran freemium. Apa itu freemium? Setiap pengguna mendapat akses gratis tujuh hari untuk menikmati konten di dalam HOOQ, untuk menikmati konten serial masih diberi kesempatan menonton satu episode setelah melewati batas tujuh hari. Saya sih kangen dengan film-film lokal jadul yang biasa saya nikmati di layar tancep. Katalog yang ada di dalam HOOQ dapat mengobatinya. Mau ketawa-ketiwi ada "Best of Warkop" dan "Ateng", mau yang misteri ada "Best of Suzzanna". Kangen dengan karakter Emon? ada lengkap film-film Si Boy ...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...