Kamis pagi seorang teman melalui akun path-nya telah berbagi sebuah screenshot tampilan Google play yang kini telah hadir satu layanan terbaru yang bisa dinikmati di wilayah Republik Indonesia. Sebenarnya saya lebih menantikan layanan dari Google play Music daripada Google play Movie. Yups! Satu layanan dari Google play yang kini hadir dan bisa kita nikmati adalah Google play Movie. Di layanan ini kita bisa menyewa dan mengunduh film-film yang tersedia. Google play Movie telah bekerjasama dengan studio-studio yang tergabung ke dalam grup MPAA, atau bisa kita sebut dengan studio film-film hollywood. Berikut tampilan awal terbaru dari Google play Layanan Google play Book dan Google play Game telah hadir dan bisa digunakan lebih awal di kawasan Republik Indonesia. Untuk penggunaan menyewa dan mengunduh film-film yang tersedia di Google play Movie kita cukup memanfaatkan pemotongan pulsa. Bagi saya yang seharian ini mencoba dan menelusuri semua film-film yang tersedia di...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...