Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Mengawali Tahun Bersama Zenbook Terbaru

Foto atas perkenan ASUS Indonesia Di awal tahun 2019 ini berkesempatan untuk hadir di peluncuran dari produk terbarunya ASUS dengan seri Zenbook , laptop premium paling ringkas di dunia. ASUS Indonesia menghadirkan ASUS Zenbook 13 UX333, Zenbook 14 UX433, dan Zenbook 15 UX533. Lini laptop terbaru ini ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-8 terbaru, yang menunjang kita untuk bekerja dan sebagai pusat hiburan.  tangkapan layar saat acara peresmian ASUS Zenbook terbaru (17/1) Jimmy Lin saat mempresentasikan laptop ini di acara peluncurannya menggunakan amplop cokelat tipis dengan di dalamnya terdapat ASUS Zenbook 13 UX333. Suatu pengenalan yang impresif bagi kami yang hadir langsung di acara. “Lini Zenbook terbaru kali ini bukan hanya sekadar canggih, tetapi juga sangat elegan berkat bezel-nya yang sangat tipis” Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia. Dalam pengembangannya, ASUS membuat inovasi dengan laptop yang tipis, namun juga ringkas...

Berkenalan Dengan Aplikasi SAMBARA

sumber: bapenda.jabarprov.go.id Sebagai penduduk warga negara Indonesia yang tinggal di provinsi Jawa Barat. Salah satu kewajiban yang harus dibayarkan adalah pajak tahunan kendaraan. Saat ini saya memiliki satu kendaraan roda dua (walau di STNK masih dengan nama adik) dan untuk jatuh tempo pembayaran pajak tahunannya adalah di tiap bulan Desember. Dari pada kita ikut memadati kantor SAMSAT, bagi saya kita datang ke sini minimal untuk pembayaran pajak kendaraan 5 tahunan, karena diharuskan untuk esek-esek nomor mesin dan nomor rangka kendaraan. Atau bagi mereka yang ingin mengubah nama kepemilikan di STNK. Pemerintah provinsi Jawa Barat menghadirkan layanan SAMBARA (Samsat Mobile Jawa Barat). Saya sendiri di Februari 2017 masih membayar pajak kendaraan dengan mendatangi loketnya yang di Taman Topi Square. Nyobain bayar pajak motor di samsat Taman Topi Square Blok E11-12 pic.twitter.com/DURN3qmCiS — Hendra Gunawan (@ndraverne) February 22, 2017 Untuk Desember ...

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...