Solo, 29 April 2013 . Terus meningkatnya volume traffic serta tuntutan kualitas layanan yang lebih baik lagi di area Jawa Tengah dan Yogyakarta telah mendorong PT XL Axiata Tbk ( XL ) untuk juga meningkatkan kualitas jaringannya di area tersebut. Untuk itu, XL melakukan modernisasi jaringan guna menambah kapasitas sehingga mampu meningkatkan kualitas semua jenis layanan, baik voice , SMS, dan terutama akan menopang kualitas layanan data. Direktur Service Management XL – Ongki Kurniawan meresmikan dimulainya proses modernisasi ini secara simbolis di lokasi BTS XL Colomadu, Karanganyar, Sabtu (27/4). Turut serta dalam acara tersebut, VP Central Region XL - Nuruddin Al Fithroh dan VP Project Management Officer XL - Agus Simorangkir, VP XL Account PT. Ericsson Indonesia – David Hagerbro VP Central Region XL - Nuruddin Al Fithroh mengatakan, ”Modernisasi jaringan ini harus kami lakukan saat ini mengingat kebutuhan pelanggan atas layanan XL yang terus meningkat untuk ...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...