Langsung ke konten utama

Postingan

Mencoba Wahana Hydrolift Yang Menantang Adrenalin

Hydrolift Yeay! Saya berkesempatan untuk ( kembali ) mencoba wahana terbaru dari Jungleland Adventure Theme Park. Wahana yang ke-34 dari jumlah yang direncanakan sebanyak 40 wahana ini pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 secara resmi dibuka untuk umum. Wahana hydrolift berada di zona Mysteria. Selain hydrolift di zona ini ada Boat Blaster, Mega Drop dan yang lainnya. Karena wahana ini penuh tantangan dan potensi bahaya yang besar (tapi faktanya saat dicoba sangat safety kok) ada batasan usia dan tinggi badan. Wahana hydrolift dibawa langsung dari Zamperla Italia. Untuk tinggi badan yang disyaratkan adalah minimal 130 cm dengan kategori usia remaja (udah kaya salah satu kategori yang dirilis oleh LSF untuk film). Dari penamaan wahana ini adalah buah kerja sama Jungleland Adventure Theme Park dengan salah satu merek minuman buah dari Kalbe Group. Di area antrian kita akan diperlihatkan banyak gambar dan simulasi proses dari pembuatan minuman buah merek ini. Banyak juga hasil produk...

Love H2O [Review]

" Sometimes Love Can Be Learnt Through A Broken Heart " Judul: Love H 2 O (Khon Oak Hak) Genre: Romance Sutradara: Suttasit Dechintaranarak Pemain: Ananda Everingham (sebagai Ohm)  Toni Rakken (sebagai Dog) Navin Tar (sebagai Joe) dan Nutprapas Tanatanamaharat (sebagai Nam) Durasi: 112 menit Tanggal Rilis: 24 Februari 2016 (Indonesia) Tayang Di: CGV Blitz, Cinemaxx dan Platinum Cineplex Okey kita awali dengan sinopsisnya dahulu... Nam adalah seorang pemilik majalah bertemakan cinta yang bernama H 2 O, dalam salah satu kolomnya (love), di mana Ia memberikan nasihat kepada pembaca majalahnya yang berkeluh kesah seputar kehidupan cinta. Perspektifnya tentang cinta berubah total ketika kekasihnya memutuskannya tak berapa lama sebelum mereka menikah. Situasi yang sangat menyiksanya tersebut membawa Nam untuk bertemu dengan tiga pria sempurna, yaitu "Dog" sahabatnya yang selalu ada untuk Nam, "Joe" pria baik hati dan berkepribadian han...

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Uji Coba Twitter GIF Button

Pagi ini Twitter menguji coba tombol GIF bagi beberapa pengguna yang memakai aplikasi ini via mobile. Konten dari gambar yang digunakannya berasal dari Riffsy dan Giphy. Dan saya menjadi salah satu yang beruntung untuk mencobanya, berikut beberapa pengguna lain yang mendapatkan kesempatan mencobanya: Twitter GIF Button Dan berikut ini screenshot dari akun yang saya kelola (yang mendapatkan kesempatan menguji coba Twitter GIF Button). Ada tampilan yang tidak biasa juga dari screenshot ini. Tombol 'love','retweet', dan 'reply' berada di atas. Harapan saya justru Twitter Moments yang akan hadir lebih dahulu bagi kita pengguna Twitter di Indonesia, tetapi Twitter GIF Button menarik juga loh setelah dicoba. Semoga dalam waktu dekat akan secara permanen hadir. Update! Berikut pernyataan resmi dari pihak Twitter mengenai GIF Button yang sebentar lagi akan resmi hadir The GIFs are coming! Get ready to search and send GIFs in Tweets and Dire...

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...