Hydrolift Yeay! Saya berkesempatan untuk ( kembali ) mencoba wahana terbaru dari Jungleland Adventure Theme Park. Wahana yang ke-34 dari jumlah yang direncanakan sebanyak 40 wahana ini pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 secara resmi dibuka untuk umum. Wahana hydrolift berada di zona Mysteria. Selain hydrolift di zona ini ada Boat Blaster, Mega Drop dan yang lainnya. Karena wahana ini penuh tantangan dan potensi bahaya yang besar (tapi faktanya saat dicoba sangat safety kok) ada batasan usia dan tinggi badan. Wahana hydrolift dibawa langsung dari Zamperla Italia. Untuk tinggi badan yang disyaratkan adalah minimal 130 cm dengan kategori usia remaja (udah kaya salah satu kategori yang dirilis oleh LSF untuk film). Dari penamaan wahana ini adalah buah kerja sama Jungleland Adventure Theme Park dengan salah satu merek minuman buah dari Kalbe Group. Di area antrian kita akan diperlihatkan banyak gambar dan simulasi proses dari pembuatan minuman buah merek ini. Banyak juga hasil produk...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...