Jules Story

PT XL   Axiata Tbk  (XL)  kembali  menyelenggarakan  “ XL   Award s  2013 ” , s ebuah kompetisi dan apresiasi yang dipersembahkan  XL  bagi para wartawan, serta masyarakat umum atas karya-karya mereka. Melalui kompetisi  ini  para jurnalis dan  masyarakat  umum di dorong untuk turut menyumbangkan ide, masukan, gagasan ,  dan pemikiran kreatif dalam bentuk artikel, foto, dan video mengenai layanan telekomunikasi dan manfaatnya bagi kehidupan masyarakat. Vice President Corporate Communication  XL , Turina Farouk mengatakan, “ XL  Awards telah menjadi salah alat kami dalam mengetahui persepsi masyarakat mengenai pentingnya layanan telekomunikasi di Indonesia. Melalui kompetisi ini, kami mendapatkan gambaran kondisi telekomunikasi di pelosok negeri dan besarnya kebutuhan pelanggan atas layanan tersebut. Semua masukan masyarakat yang tersampaikan melalui artikel, foto dan video, juga twitter akan menjadi acuan bagi kami dalam memaksimalkan kualitas layanan.  XL  Awards juga merupa

Minggu, tanggal 10 Maret kemaren saya mengikuti sebuah acara karena tertarik dengan tema yang akan dibahas. Tema dari acara ini " Skenario Film vs Novelisasi Film ". Saya yang dari awal cuma hobi menonton, yang hingga kini secara tidak langsung "terlibat" dalam beberapa film Indonesia merasa harus datang ke acara ini. Dua pembicara dalam acara ini ialah Endik Koeswoyo , seorang penulis skenario dalam rumah produksi sinemArt dan Ayuwidya , seorang penulis novel yang berasal dari sebuah film Hello Goodbye. Niat saya datang ke acara ini paling utama tentunya ingin berkenalan dengan mereka, mengobrol secara langsung tentang film dengan mereka, para pembicara ini.  Beberapa yang saya dapat dari presentasi Endik Koeswoyo:  Dalam penulisan sebuah skenario harus menggunakan Final Draft , jangan menggunakan software lain. Patokan dalam Final Draft, 1 halaman sama dengan 1 menit.  "Saya ingin jatuh cinta" kalau metodenya dibalik akan menjadi "Saya i

Sinopsis : ...di kaki Gunung Panderman, Batu, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak laki-laki bermimpi. Kelak, ia akan membangun kamar di rumah mungilnya. Hidup bersama kedua orang tua dan 4 saudara perempuan, dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri. Bapak Hasyim ( Alex Komang ), sopir angkot yang tak tahu tanggal lahirnya. Sementara Ibuk Ngatinah ( Dewi Irawan ), tidak tamat Sekolah Dasar. Iwan ( Ihsan Tarore ) tumbuh besar bersama empat saudara perempuannya yakni Mbak Isa ( Agni Pratistha ), Mbak Inan ( Dira Sugandi ), Mira ( Swasti Nusantari ) dan Rini ( Ida Ayu Dewi ). Mereka tumbuh dalam lima detak jantung, satu hati. Hidup merantau bukanlah hal yang mudah bagi Iwan yang tidak pernah hidup jauh dari keluarga. Namun perjuangan Bapak dan Ibuk  selalu  menjadi “ cambuk ” untuk tetap berjuang. Dukungan dan pengorbanan dari keempat saudarinya agar Iwan bisa kuliah pun membekas di benaknya. Pada akhirnya Iwan menyel

salah satu scene video greeting Selasa malam tanggal 5 Maret 2013 saya berkesempatan untuk menghadiri acara Premier dari salah satu Film Indonesia. Film ini saya baru ketahui belom lama, tidak seperti film-film Indonesia lainnya. Dari undangan softcopy yang saya terima, acara dimulai dengan Press Conference terlebih dahulu jam 20.00, kemudian dilanjut acara screening jam 21.00.  Screening Ceu Etty at Epicentrum XXI [@ cinema21 ]Jakarta Selatan, bit.ly/HvzYeN #Yotomo — Hendra Gunawan (@ndraverne) 5 Maret 2013 Dari tiket yang saya dapat ternyata acara screening akan dimulai jam 21.50. Dan rekan saya pun tidak bisa menunggu selama itu. Bagaimana pulangnya? Sedangkan ia mengharapkan transportasi dari TransJakarta Thanks a bunch for premiere ticket @ ndraverne .. Maap sy takut kemalaman. tapi lumyan posternya buat mempercantik kamar. Haha :)) — annisa paramita (@annisaparamita) 5 Maret 2013 Casts, Producer & Director of @ berliansietty at Press Conf twitpic.c

Kami tunggu yg ingin bergabung #Nobar21BGR @ belenggu_movie (@ BTM 21) ow.ly/1T0j9u — Cinema 21/ XXI Bogor (@Cinema21_BGR) March 2, 2013 Tadinya acara yang saya gelar hari Sabtu tanggal 2 Maret kemaren ini akan dihadiri oleh Abimana Aryasatya dan Imelda Therinne . Tengah malam setelah menggelar kuis bagi-bagi voucher nontonnya kabar buruk menghampiri, kedua pemain utama film Belenggu ini batal datang. Walau pun tidak dihadiri mereka "Show Must Go On!" Acara #Nobar21BGR yang kedua ini harus berjalan.  #Nobar21BGR @ belenggu_movie w/ @ nontoners at BTM 21 [@ cinema21_bgr ]Bogor, bit.ly/PYMA20 #Yotomo — Hendra Gunawan (@ndraverne) March 2, 2013 Sampai di lokasi acara sekitar jam 11 tepat, security yang bertugas mengijinkan untuk masuk terlebih dahulu walaupun operasional tiket belum dibuka. Tapi...ada seseorang yang datang menghampiri dan " mengusir " saya yang sedang asyik duduk di pojokan. Setelahnya, ia yang " mengusir " secara tidak sop

Beberapa review dari acara yang saya ikuti atau produk dan layanan yang saya uji coba: http://ndraverne.blogspot.com/2010/12/simpatizone-friday-movie-mania-chapter.html http://ndraverne.blogspot.com/2011/03/live-n-rockin-concert-blackberry-swarm.html http://ndraverne.blogspot.com/2011/06/mandi-sauna-di-rockaddict-metalfest.html http://ndraverne.blogspot.com/2012/03/era-digital-musik.html http://ndraverne.blogspot.com/2012/05/berkenalan-dengan-samsung-galaxy-s-iii.html http://ndraverne.blogspot.com/2012/06/menguji-coba-indosat-super-wi-fi.html http://ndraverne.blogspot.com/2012/07/tampil-gaya-dengan-fujitsu-lifebook.html http://ndraverne.blogspot.com/2012/12/big-bird-premium-service.html http://ndraverne.blogspot.com/2012/12/treasureland-temple-of-fire-wahana.html http://ndraverne.blogspot.com/2013/02/menjamah-jungleland-adventure-theme-park.html http://ndraverne.blogspot.com/2013/02/indonesia-wifi-vs-indosat-super-wi-fi.html

Dalam keadaan diborgol di ruang interogasi kepolisian, JAKE (Kellan Lutz) mengaku sebagai Asisten  Dosen asing yang baru saja selamat dari ledakan bom. Tapi HASHIM (Ario Bayu), seorang detektif dari  kesatuan Densus 88, menaruh kecurigaan terhadap Jake. Jake menjadi salah satu saksi kunci serangan  bom bunuh diri pada sebuah pesta amal di mana SULTANA (Atiqah Hasiholan), seorang putri Keraton  yang cantik dan mempesona, tewas terbunuh. Sultana adalah figur perempuan terpopuler di negara  keempat terbesar di dunia tersebut. Kejadian-kejadian mengejutkan tampak selalu mengikuti ke mana Jake dan Hashim melakukan  penyelidikan dan ini membuat Hashim semakin menaruh kecurigaan terhadap Jake. Namun di sebuah  kesempatan, ketika mobil polisi yang ditumpangi Jake dan Hashim diserang komplotan teroris, Jake  menyelamatkan nyawa Hashim. Di saat itu Jake menunjukkan kemampuan memegang senjata yang  tidak mungkin dimiliki oleh seorang yang mengaku seorang Asisten Dosen. Dengan ma