Langsung ke konten utama

Postingan

Sinopsis Cinta Dalam Kardus

Film ini bercerita tentang Miko, orang yang percaya bahwa cinta itu menuntut dan tidak pernah bisa menerima seseorang apa adanya. I love you just the way you are itu justru tanda buat berpisah. Dan seperti itulah yang Ia alami saat ini, pada hubungannya dengan Putri. Miko mulai mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan mereka. Malam minggu itu Miko berencana untuk naik ke panggung Stand Up Comedy. Dia ingin melakukan sesuatu  yang bisa bikin hidupnya segar. Diragukan Rian, teman serumahnya, dia bisa bertahan di panggung atau tidak, Miko tidak berhenti. Sebelum berangkat Miko sempat kaget melihat kardus yang berisi barang-barang nostalgia peninggalan 21 mantan gebetannya. Seharusnya kardus itu sudah dibuang oleh pembantunya, Mas Anca. Namun sayangnya Miko lupa memberitahukan  Mas Anca dimana dia menyimpan kardus itu selama ini. Dengan kesal Miko pun akhirnya membawa kardus itu pergi bersama dirinya. Dia berencana membuang kardus itu nanti. Sesampainya di Cafe tempat acara Stand

Laura & Marsha: Petualangan Dua Sahabat di Eropa

"Semoga saat menonton nanti tidak berdekatan dengan para jahanam yang akan dengan teganya ikut nonton dan bercerita adegan demi adegan dalam film ini" Itu doa saya ketika dapet undangan nonton film Laura & Marsha ini. Kenapa demikian? Entah mengapa untuk promo film yang satu ini saya mendapatkan undangan nontonnya bukan di acara Press Screening yang sesungguhnya. Di undangan film-film Indonesia yang lainnya, Saya biasa menonton bersama rekan-rekan media, bukan hanya dari kalangan komunitas dan blogger. Dan acara yang saya hadiri Sabtu pagi kemaren adalah pemutaran dari film ini untuk yang kesekian kalinya sebelum tayang reguler pada tanggal 30 Mei 2013. Laura, seorang travel agent yang membuatnya hidup secara teratur, sistematis dan merencanakan hal-hal yang akan dia lakukan. Telah menjadi single parent selama 4 tahun dan membentuknya menjadi seseorang yang sulit mempercayai orang lain.  Marsha, seorang penulis buku traveling yang belom pernah pergi

Sinopsis Sang Kiai

Pendudukan oleh Jepang ternyata tidak lebih baik dari Belanda, Jepang mulai melarang pengibaran bendera merah putih, melarang lagu Indonesia Raya dan memaksa rakyat untuk melakukan Sekerei. K.H. Hasyim Asy'ari (Ikranegara) sebagai tokoh besar agamais saat itu menolak untuk melakukan Sekerei karena beranggapan bahwa tindakan itu menyimpang dari akidah agama Islam, karena sebagai umat Islam hanya menyembah kepada Allah SWT. Karena tindakannya yang berani itu, Jepang menangkap K.H. Hasyim Asy'ari. K.H. Wahid Hasyim (Agus Kuncoro Adi) salah satu putra beliau mencari jalan diplomasi untuk membebaskan K.H. Hasyim Asy'ari. Berbeda dengan Harun (Adipati), salah satu santri K.H. Hasyim Asy'ari yang percaya cara kekerasanlah yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Harun menghimpun kekuatan santri untuk melakukan demo menuntut kebebasan K.H. Hasyim Asy'ari. Tetapi Harun salah karena cara tersebut malah menambah korban jiwa. K.H. Wahid Hasyim dapat menenangkan

Pintu Harmonika, A Film By Luna Maya, Sigi Wimala & Ilya Sigma

Inilah scene yang saya nikmati ketika pagi hari tadi masup ke dalam studio 6 Plaza Senayan XXI. Dalam kisah yang pertama ini, Rizal (Fauzan Nasrul) seorang pelajar, fans dari Bruce Lee dan juga seorang blogger yang sering menuliskan khayalan di blog pribadinya berniat untuk membantu Cynthia (Karina Salim) yang ingin membuat acara Dance Competition. Dari kesombongannya Rizal yang merasa terkenal dan memiliki banyak fans. Ia meyakinkan Cynthia untuk mendapatkan dana hanya melalui cara yang mereka lakukan tanpa melalui bantuan pihak sponsor. Kisah yang berjudul "OTOT" ini memuat rasa kejujuran diantara mereka berdua serta antara Rizal dengan ayahnya. Cerita yang berikutnya dari film ini adalah "SKORS" cerita tentang Juni (Nasya Abigail) yang merasa di sekolahnya paling berkuasa diantara adik-adik kelasnya. Akibat dari perbuatannya ini mengganggu usaha percetakan sablon milik Ayahnya (Barry Prima). Kisah ini memuat hubungan antara seorang ayah dengan anak p

Postingan populer dari blog ini

Kendala Mendaftarkan BPJS Kesehatan Single Identitas Dalam 1 Kartu Keluarga

  Setelah Bapak meninggal, saya berinisiatif untuk membuatkan Akta Kematian serta memperbaharui data e-KTP dan Kartu Keluarga emak. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan berlarut-larut. Yang menjadi kendala utama saya hadapi untuk mendaftarkan ke BPJS Kesehatan. Dalam salah satu prosesnya adalah untuk mendaftarkan autodebet. Di mana yang terlalu fokus pendebetan ini melalui rekening Bank. Pihak cs BPJS Kesehatan via twitter yang saya hubungi dalam beberapa jawaban tidak membantu sama sekali. Dan juga tidak mengarahkan alternatif autodebet ke rekan pembayaran selain Bank. Akan menjadi mudah juga jika emak masih bersama di dalam Kartu Keluarga dengan salah satu anak-anaknya. Di single identitas saat ini di dalam Kartu Keluarga versi data terbaru hanya ia seorang. Opsi via layanan keuangan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjadi pilihan berikutnya.  Yang pertama saya coba adalah Finpay Money, untuk dapat berjalan menggunakan transaksi autodebet, aplikasi ini mewajibkan m

Melihat Langsung Proses Produksi Mitsubishi Xpander di Deltamas Bekasi

Hi, saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengikuti acara plant tour, kali ini yang dikunjungi adalah PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Selain bersama teman-teman blogger yang lain, tidak lupa juga dalam acara ini hadir dari teman-teman komunitas pengguna mobil Mitsubishi dan wartawan otomotif. Kami semua diajak langsung untuk melihat proses produksi Xpander dengan standar kualitas global yang diaplikasikan di setiap prosesnya. Seperti plant lainnya, dalam kunjungan ini kami juga diberikan pengarahan safety induction sebelum mulai melihat secara langsung proses produksi. Kami disambut langsung oleh seluruh dewan direksi dari pihak MMKI dan Rifat Sungkar selaku brand ambassador yang secara detail menjelaskan fitur serta keunggulan dari Xpander. Dari foto-foto di atas, kami semua diajak berkeliling plant dimulai dari stamping plant, welding plant, assy plant hingga tahap mobil telah s

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap